Beberapa hari lagi Ramadhan hadir menjumpai kita. Setiap tahun datang menuntun untuk meraih "gelar" taqwa. Namun tak setiap orang dapat meraihnya kadang hanya terlewat begitu saja, hanya sebatas rutinitas tahunan belaka. Hanya insan-insan tertentu yang mendapat keberuntungan dibulan Ramadhan. Mereka yang berhasil, yakni orang-orang yang pro-aktif (melakukan pengejaran) terhadap Ramadhan. Oleh karena itu kita perlu mengoptimalkan persiapan menyambut Ramadhan, diantaranya;
1. Persiapan Ma'nawiyah (moralitas)Dengan mempersiapkan moralitas adalah menyambut dengan hati gembira bahwasanya Ramadhan datang sebagai bulan untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Maknawiyah yang siap akan memandang Ramadhan bukan sebagai bulan penuh beban melainkan bulan untuk meningkatkan kualitas ubudiyah dan meraih derajat tertinggi di sisi Allah Swt.
2. Persiapan Fikriyah (ilmu)Untuk dapat meraih amalan di bulan Ramadhan secara optimal maka diperlukan pemahaman mendalam mengenai fiqh shaum. Persiapan fikriyah tidak kalah penting bagi seorang muslim untuk mendapatkannya. Dengan pemahaman (fiqh) shaum yang baik akan memahami dengan benar mana perbuatan yang dapat merusak nilai shaum dan mana perbuatan yang dapat meningkatkan nilai dan kualitas shaumnya.
3. Persiapan JasadiyahTidak dapat dipungkiri bahwa aktifitas Ramadhan banyak memerlukan kekuatan fisik; untuk shaum, tarawih, tilawah dan aktifitas ibadah lainnya. Kondisi fisik yang baik dapat melakukan ibadah secara maksimal dan bila kondisi fisik tidak prima terbuka peluang untuk terlewatkan begitu saja. Padahal nilai amaliyah Ramadhan tidak dapat tergantikan pada bulan yang lain.
4. Persiapan Maaliyah (harta)Persiapan maaliyah ini bukanlah untuk membeli pakaian baru atau bekal perjalanan pulang kampung. Akan tetapi untuk infaq, shadaqah dan zakat. Sebab nilai balasan infaq, shadaqah dan zakat akan dilipat gandakan sebagaimana kehendak Allah Swt. Karenanya mempersiapkan maaliyah ini dilakukan sedini mungkin agar dapat dimenej dengan sebaik-baiknya.
Persiapan-persiapan tersebut untuk mendapatkan buah Ramadhan yang mahal dan dapat melakukan amaliyahnya secara optimal dan maksimal. Sehingga bukan saja merasa senang dan gembira dengan datangnya Ramadhan akan tetapi memang sudah dipersiapkan sematang mungkin untuk berlomba-lomba dalam aktifitas kebajikan.
Demikianlah optimalisasi persiapan menghadapi bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang dapat mencapai tujuan Ramadhan seperti yang termaktub dalam Alquran (Qs. Albaqarah [2]:183-187); Agar menjadi pribadi yang bertaqwa, berilmu, pandai bersyukur, dan selalu dalam kebenaran.
Atas nama redaksi
Buletin Jum’at Pajagalan, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah shaum 1428 H. Taqabballahu minna wa minkum.
A. Saepul Hakim
Pemimpin Redaksi